Nasional Halal Fair 2024 — Gerbang Menuju Sinergi Kebangkitan Ekonomi Syariah Melalui Muslim LifeFair
Jakarta, –
Muslim Life Fair (Mufair) 2024 resmi dibuka pada hari Ini, Jumat, 8 Maret 2024 di Hall B3 Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta. Bertajuk Pesta Keluarga Muslim, Muslim Lifefair tahun Ini menjadi kick Off dari rangkalan event National Halal Fair 2024, event akbar dari Komite Nasional Keuangan dan Ekonomi Syariah (KNEKS) yang diselenggarakan secara serentak di 12 provinsi selama bulan ramadan 1445 Hijriah, National Halal Fair rutin digelar setiap tahun sebagai wadah aktualisasi, literasi, sekaligus Integrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi dan keuangan syariah (Eksyar) di Indonesia.
Rangkaian event halal yang rutin digelar KNEKS dan konsistensi Muslim Lifefair sejak 2022 juga bertujuan untuk meningkatkan indeks literasi ekonomi dan keuangan syariah. Berdasarkan survei Bank Indonesia tahun 2022, indeks literasi ekonomi dan keuangan syariah nasional baru mencapai 23,34. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan indeks pada 2019 yang mendapatkan perolehan sebesar 16,39. Namun sebagai negara dengan jumlah populasi muslim terbanyak di dunia, sayangnya angka indeks yang telah dicapai Indonesia belum berada di angka ideal. Jumlah ini masih jauh dari yang ditargetkan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin yakni sebesar 50%.
Sementara Indonesia Halal Market Report (IMHR) 2021/2022 mencatat bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menambah USS5,1 miliar atau lebih dari Rp75 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor industri halal. Dengan bergairahnya perkembangan produk halal di tanah air, Bank Indonesia mendorong penguatan fondasi ekonomi dan keuangan syariah pada 4 program utama, salah satunya adalah penguatan industri syariah melalui sektor unggulan seperti sektor makanan dan minuman halal serta busana muslim.
Hadirnya Muslim Life Fair 2024 yang menjadi bagian dari National Halal Fair, tak bisa dipungkiri turut berperan dalam mendukung perkembangan ekonomi syariah dan industri halal tanah air. Terlebih, Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi syariah Indonesia akan mencapai 4,74-5,54, selaras dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang di prediksi juga akan tumbuh pada kisaran yang sama.
Dalam sambutannya, PIt Direktur Eksekutif, Manajemen Eksekutif, KNEKS, Dr. Taufik Hidayat mengatakan, Muslim Lifefair yang menjadi kick off National Halal Fair 2024 diharapkan semakin meningkatkan eskalasi pertumbuhan bisnis di sektor UMKM halal dan memperluas kolaborasi untuk membangkitkan perekonomian masyarakat melalui pendayagunaan UMKM dan mempererat silarurahim di bulan suci Ramadhan.
“Muslim Lifefair dalam rangkaian National Halal Fair 2024 menjadi sarana strategis untuk meningkatkan image, pemasaran dan Visibilitas produk halal sehingga literasi masyarakat mengenai penerapan ekonomi syariah juga meningkat,” tuturnya.
(red/Maya)
Jakarta, -Palapanews.online
Muslim Life Fair (Mufair) 2024 resmi dibuka pada hari Ini, Jumat, 8 Maret 2024 di Hall B3 Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta. Bertajuk Pesta Keluarga Muslim, Muslim Lifefair tahun Ini menjadi kick Off dari rangkalan event National Halal Fair 2024, event akbar dari Komite Nasional Keuangan dan Ekonomi Syariah (KNEKS) yang diselenggarakan secara serentak di 12 provinsi selama bulan ramadan 1445 Hijriah, National Halal Fair rutin digelar setiap tahun sebagai wadah aktualisasi, literasi, sekaligus Integrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi dan keuangan syariah (Eksyar) di Indonesia.
Rangkaian event halal yang rutin digelar KNEKS dan konsistensi Muslim Lifefair sejak 2022 juga bertujuan untuk meningkatkan indeks literasi ekonomi dan keuangan syariah. Berdasarkan survei Bank Indonesia tahun 2022, indeks literasi ekonomi dan keuangan syariah nasional baru mencapai 23,34. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan indeks pada 2019 yang mendapatkan perolehan sebesar 16,39. Namun sebagai negara dengan jumlah populasi muslim terbanyak di dunia, sayangnya angka indeks yang telah dicapai Indonesia belum berada di angka ideal. Jumlah ini masih jauh dari yang ditargetkan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin yakni sebesar 50%.
Sementara Indonesia Halal Market Report (IMHR) 2021/2022 mencatat bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menambah USS5,1 miliar atau lebih dari Rp75 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor industri halal. Dengan bergairahnya perkembangan produk halal di tanah air, Bank Indonesia mendorong penguatan fondasi ekonomi dan keuangan syariah pada 4 program utama, salah satunya adalah penguatan industri syariah melalui sektor unggulan seperti sektor makanan dan minuman halal serta busana muslim.
Hadirnya Muslim Life Fair 2024 yang menjadi bagian dari National Halal Fair, tak bisa dipungkiri turut berperan dalam mendukung perkembangan ekonomi syariah dan industri halal tanah air. Terlebih, Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi syariah Indonesia akan mencapai 4,74-5,54, selaras dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang di prediksi juga akan tumbuh pada kisaran yang sama.
Dalam sambutannya, PIt Direktur Eksekutif, Manajemen Eksekutif, KNEKS, Dr. Taufik Hidayat mengatakan, Muslim Lifefair yang menjadi kick off National Halal Fair 2024 diharapkan semakin meningkatkan eskalasi pertumbuhan bisnis di sektor UMKM halal dan memperluas kolaborasi untuk membangkitkan perekonomian masyarakat melalui pendayagunaan UMKM dan mempererat silarurahim di bulan suci Ramadhan.
“Muslim Lifefair dalam rangkaian National Halal Fair 2024 menjadi sarana strategis untuk meningkatkan image, pemasaran dan Visibilitas produk halal sehingga literasi masyarakat mengenai penerapan ekonomi syariah juga meningkat,” tuturnya.
(red/Maya)